Jumat, 21 Agustus 2015

MY 7 DAYS FRUITS DIARY : SARAPAN BUAH EKSKLUSIF YANG SERU




Saya termasuk ‘Fruitaholic’. Nge-fans banget ama buah. Kalau di meja ada kue dan buah, saya pasti pilih buah. Hanya saja pola makan buah saya acak-acakan, tanpa aturan dan jadwal. Rencananya sih saya pengin/berniat memperbaiki pola makan buah agar manfaat buahnya lebih nyata/kelihatan di badan. Rencana pertama, saya akan melakukan diet pisang, di  ultah  saya pertengahan Juli tahun ini. Diet pisang itu maksudnya sarapan pisang aja (dan minum air putih).  Ini semacam resolusi, usaha untuk semakin sehat (langsing dan awet muda) di usai saya yang semakin menua.Saya tertarik diet pisang karena baca ini, dan sepertinya memang mudah, aman dan efektif.
 
Sayangnya  ultah saya itu berdekatan dengan mudik lebaran.  Kok rasanya nggak enak saat mudik nggak sarapan tahu gimbal, nasi liwet, sega pecel dan segala macamnya. Okelah, pelaksanaan resolusi ini mundur nunggu balik ke rumah Depok. Bisa ? Bisa sih (asal nggak ada ajakan makan-makan).  Pisang memang buah favorit  kami sekeluarga. Kalau saya sih pisang jenis apa aja suka, tapi kalau si kecil Anggita (6 tahun) cuma mau pisang Sunpride.  Sepertinya semua orang tau deh yang dimaksud pisang Sunpride. Betul, pisang Cavendish yang kuning mulus. Saya tadinya nggak ngerti  kalau itu adalah jenis pisang Ambon, Asli buah nusantara (bukan impor). Saat Fruit Summit di tahun 2013 saya mulai kenal lebih dekat dengan PT Sewu Segar Nusantara, Sunpride produsen sekaligus distributor buah yang terus berinovasi menghasilkan buah Nusantara premium.
Balik ke cerita diet pisang saya ya. Lama kelamaan (padahal  belum ada sebulan) saya kok pengin juga  sarapan yang bervariasi, tapi tetap buah. Saya pikir toh semua buah sepertinya bermanfaat untuk kesehatan. Jadilah saya mencoba ganti-ganti buah buat sarapan. Sekarang saya penganut sarapan buah eksklusif.  Eksklusif itu maksudnya sarapan buah segar tanpa campuran macam-macam, seperti susu, yoghurt, mayonaisse, dan sebagainya. Saya tetap pilih makan buah di pagi hari (sarapan) karena berdasar pola makan sehat alami, seperti  juga pola makan yang dicontohkan Rasulullah SAW, makan buah itu sebaiknya dalam kondisi perut kosong. Tentu saja pilih buah yang matang, manis, berserat dan berair. Ini akan berefek bagus ke pencernaan. Yang udah saya rasakan memang pencernaan/buang air besar saya lancar. Mudah-mudahan pola sarapan ini bisa diikuti anak-anak, biar semua lebih sehat dan saya nggak perlu nyalain kompor sambil  mikir masak apa di pagi yang selalu hiruk pikuk sibuk menjelang 2 krucil sekolah dan suami berangkat kerja.

            Buah apa saja yang sudah mewarnai sarapan saya ? Tadaaa....ini dia “My 7 Days Fruits Diary”

Hari pertama :
Karena saya sedang sedikit batuk/flu, saya memilih sarapan nanas. Nanas ? Beneran ? Itu kan agak asam trus bikin gatal lidah. Ehm, tapi nanas ini punya manfaat keren, berkat kandungan bromelain di dalamnya jadi bisa menekan batuk dan mencairkan lendir juga mengandung vit C yang mencegah flu berlanjut. Memang sih biasanya yang bikin malas makan nanas itu kan ngupasnya, trus kalaupun ada yang udah dikupas, selalu ribet ngasih garam biar lidah nggak gatal. Tenang aja kan ada Nanas Honi Sunpride. Nanas Honi ini relatif berukuran besar, mata sedikit dan tipis, jadi tidak perlu susah payah ngambilin mata nanas sampai bikin bentuk spiral. Lihat aja nih cara ngupas nanas yang sekejab mata. Asyiiik. Rasanya juga manis, segar, renyah, kadar airnya tinggi dan yang pasti kadar calsium oksalatnya rendah jadi nggak bikin gatal. 

Hari ke-2
Teman-teman arisan berencana mau ke rumah ngerayain ultah saya (yang tertunda karena mudik lebaran dan liburan) Di kulkas stock buah melimpah. Maklum lagi heboh awal program sarapan buah eksklusif. Nggak ada salahnya saya keluarin buah-buahan itu. Ada belimbing, salak,apel, kelengkeng, jambu, mangga. Jadi saya tetap sarapan buah eksklusif, aneka buah dikunyah gitu aja. Banyak yang nanyain sambal rujak tapi saya nggak nyediain, nggak kepikiran ngerujak sih awalnya,  xixi. 

Hari ke-3
Pagi, jam 8 bersiap berangkat ke undangan halal bihalal di Bogor. Hari ini sarapan pisang plus bawa pisang buat ganjel perut kalau lapar di jalan. Tinggal cemplungin di tas. Punya persediaan pisang Sunpride kemasan Single, jadi nggak takut penyet dan bikin kotor tas. Kemasan plastiknya udah didesain sedemikian rupa jadi nggak bikin pisang keringatan/rusak. Sarapan buah eksklusif pun bisa berjalan, sampai waktunya makan siang di acara.

Hari ke-4
Ups hari Minggu. Ini hari penuh godaan, karena hanya saya yang ngelakuin sarapan buah di rumah, dan biasanya anak-anak ngajak jalan. Okelah tetap sehat...tetap semangat (hallaaah..apa sih). Apa pun yang terjadi saya tetap sarapan buah. Ambil Pepaya Calina aja. Kupas, potong-potong, segar, sehat, kenyang juga. 

Hari ke-5
Senin itu jadwalnya belajar Tilawati, yang biasanya lanjut makan bareng. Nggak masalah sih, kan kalau siang bebas makan apa aja, asal sarapan paginya buah. Cuma ya, karena pot luck snack dan tuan rumahnya juga nyediain makan besar, jadinya khawatir kalap aja kalau sarapannya nggak kenyang.  Jadi ya sarapan pagi ini pisang Sunpride eh pisang cavendish gedhe, asli bikin kenyang biar makan siangnya dikit (bungkusnya yang banyak, ehk). Sebenarnya nggak cuma bikin kenyang sih. Pisang membuat kita juga senang dan gampang belajar. Ini salah satu manfaat pisang. Manfaat pisang lainnya banyak, Silakan dibaca di sini . Di mana-mana yang namanya belajar itu kedengarannya aja udah susah banget. Ya emang susah sih bagi saya, tapi dibawa enjoy aja, toh itu buat kebaikan diri kita juga.


Hari ke-6
Selasa penuh asa. Sarapannya Guava Crystal dari Sunpride.Sebenarnya ini jambu batu. Kalau orang Jawa bilang jambu klutuk, atau sering juga disebut jambu biji saking banyaknya biji, klutuk-klutuk kalau dimakan. Dulu waktu kecil malas banget makan jambu ini, takut bijinya ketelan dan nanti numbuh. Lama-lama sih cuek aja, saya makan sebiji-bijinya, tapi tetap nggak nyaman karena ada lubang di gigi hingga kadang sakit banget kemasukan biji, ngunyahnya juga jadi nggak asyik. Sayang aja ya buah yang mengandung lycopene (antioksidan pelawan kanker) yang lebih besar dibanding tomat, dan kalium yang lebih tinggi dibanding pisang ini harus tersisih gara-gara ribuan biji kecil2 yang dimiliki.
Nah Sunpride punya solusi, Guava Crystal ini seedless. Renyah, hampir tanpa biji sama sekali. Praktis banget sarapan ini, tanpa harus ngupas, tinggal dipotong-potong, atau kalau masih malas pegang pisau, tinggal digigit langsung. Hmmm...nyam..nyam.

Hari ke-7
Sudah mulai musim mangga tampaknya. Saya senang beli buah saat sedang musimnya. Murah, melimpah.Mangga Harum manis itu benar2 harum dan manis. Pertengahan minggu yang santai, sarapan sambil baca buku. Ini buku yang menginspirasi saya tuk sarapan buah eksklusif, karena begitulah sunnah, pola makan Rasulullah SAW yang seharusnya saya ikuti dan memang dalam penelitian medis terbukti manfaat buah akan efektif bila dikonsumsi saat pencernaan kosong, atau ya itu sarapan. Buah bukan lagi buat pencuci mulut.


Ternyata, bisa juga saya konsisten menerapkan 7 hari sarapan buah eksklusif. Seru ya, Yups, posting ini sekalian mau mengajak teman-teman tuk mengonsumsi buah setiap hari. Yuuk fun & healthy bareng. Indonesia ini kaya buah, jadi sayang aja kalau sampai konsumsi buah kita minim. Buah lokal kita melimpah dan murah. Pilih buah sesuai musim, atau bahkan buah yang ada sepanjang tahun seperti pisang dan pepaya. Yang penting dapat manfaat sehatnya. Fresh every day. Tetap langsing dan awet muda itu bonusnya.