Pagi ini, seperti hari-hari biasanya, rumah menjadi sepi setelah suami dan anak2 berangkat beraktivitas (kerja dan sekolah). Setelah menutup pagar rumah saya pun mulai bebenah. Saya memilih mengerjakan pekerjaan rumah sendiri setelah si kecil lepas masa batita, karena saya merasa sanggup mengerjakannya. Sebagai ibu rumah tangga, rutinitas mengurus rumah itu ya begitulah. Membersihkan yang kotor, merapikan yang berantakan. Menjemukan ? Kalau saya boleh jujur saya akan jawab "Iyaa bangeet" Ups, tapi saya nggak mau ngeluh, Alhamdulillah itu pilihan saya. Saya bawa hepi aja.
Kok bisa ? Ya bisa dong. Menjadi bahagia itu pilihan dan saya sudah memilih untuk bahagia di rumah.
Kok bisa ? Ya bisa dong. Menjadi bahagia itu pilihan dan saya sudah memilih untuk bahagia di rumah.
Sebagai ibu sekaligus ratu di rumah, saya sadar banget kebahagiaan saya bisa membuat seisi rumah ceria, bahagia bak di surga. Yups, Happy Me, Happy Home. Makanya saya selalu berusaha bahagia.
Apa sih makna bahagia ?
Dalam KBBI, arti bahagia itu adalah perasaan senang dan tentram, terbebas dari segala yang menyusahkan.
Jadi ini tentang perasaan, bukan pencapaian. Bahagia kita bisa jadi nggak sama, karena jelas ini bersikap subyektif.
Saya punya kegiatan Selingan Usir Penat andalan. Kalau saya bosan dengan pekerjaan rumah yang berulang saya lakukan, saya pun melakukan ReHat (Refleksi Hati), ngobrol dengan diri sendiri, kadang saya juga suka mencatat apa yang ada di angan, cerita seru sebagai ibu tuk kenangan dan memperpanjang kebahagiaan. Catatan ini Alhamdulillah sebagian udah jadi buku yang terbit secara indie. Ini salah satu cara saya mengenali diri dan bersyukur.
Buku hasil ReHat, Selingan Usir Penat yang bikin bahagia |
Saya juga sempatkan diri tuk melakukan hobi. Hobi saya kebetulan sederhana, membaca dan momong krucils. Ini bikin hati bahagia luar biasa.
Saya suka membaca Tabloid wanita yang menginspirasi dan apa saja yang membuat diri senang dan bisa terus berkembang.
Bahkan saya beberapa kali hadir di TalkShow yang sering diadakan tabloid Nova dan juga pernah ikut Mobil Nova dan Nova Inspiring Piknik. Keluar rumah sejenak dan bertemu dengan teman-teman juga bisa jadi sarana 'me time' yang sangat bermanfaat.
Salah satu acara Nova Inspiring Day yang berkesan dalam rangkaian NOVAVERSARY tahun 2015 yang saya ikuti adalah berlatih Yoga tawa dan mengikuti Talkshow Perempuan Berkilau.
Saya mencatat Cara Menjadi Perempuan Bahagia di Segala Peran, yang dibawakan Ibu Sukmayanti Ranadiraksa, SPsi, MPsi.
Dari sharing tersebut saya makin mantap menerapkan 2 langkah tuk menjaga rasa bahagia di rumah.
Pertama dan terutama adalah menerima diri, mencintai diri apa adanya. Kuncinya adalah bersyukur. Dengan rasa syukur itu kita selalu bisa berpikir positif. Kita menyadari kekurangan dan kelebihan kita dan kemudian fokus mengembangkan diri.
Ingat juga untuk tidak membebani diri dengan target yang nggak realistis. Merasa cukuplah setelah kita berusaha dan kondisi tidak memungkinkan.
Jangan sampai seharian ngomel "Whaduh, jemuran kehujanan, gara-gara nggak ada brokoli di tukang sayur jadi buru-buru ke supermarket tadi. Whaduh udah siang belum bikin black forest buat camilan"dan seterusnya whaduh yang bikin emosi tinggi.
Ingat juga untuk tidak membebani diri dengan target yang nggak realistis. Merasa cukuplah setelah kita berusaha dan kondisi tidak memungkinkan.
Jangan sampai seharian ngomel "Whaduh, jemuran kehujanan, gara-gara nggak ada brokoli di tukang sayur jadi buru-buru ke supermarket tadi. Whaduh udah siang belum bikin black forest buat camilan"dan seterusnya whaduh yang bikin emosi tinggi.
Kalau banyak "whaduh" nya harus segera teliti target dan kemampuan manajemen waktu kita biar bisa tetap hepi.
Bukankah bahagia itu adalah kepuasan yang kita rasakan sekarang ? Jadi untuk bisa merasa bahagia kita harus bisa merasa cukup. Jangan biarkan hal-hal kecil merusak kebahagiaan kita. Kadang ide masak saya berubah sesuai yang ada di gerobak tukang sayur, dan nggak masalah tuh.
Bukankah bahagia itu adalah kepuasan yang kita rasakan sekarang ? Jadi untuk bisa merasa bahagia kita harus bisa merasa cukup. Jangan biarkan hal-hal kecil merusak kebahagiaan kita. Kadang ide masak saya berubah sesuai yang ada di gerobak tukang sayur, dan nggak masalah tuh.
Langkah kedua untuk bahagia adalah memberi, berbagi pada sekitar.
Sudah coba ? Kalau belum, cobalah, dan rasakan bahagia itu. Berbagi bukan hanya materi. Kita bisa berbagi semangat, keceriaan, senyum, cerita bagus, ilmu, tulisan yang menginspirasi. Di era internet ini berbagi inspirasi menjadi lebih mudah, tapi kita harus selalu ingat saring sebelum sharing. Hanya berbagi yang baik, benar dan bermanfaat.
Berbagi bahagia dengan menjadi role model buat anak-anak di rumah itu sudah seperti keharusan bagi saya.
Berbagi bahagia dengan menjadi role model buat anak-anak di rumah itu sudah seperti keharusan bagi saya.
Dengan 2 langkah tersebut, saya siap menyambut kedatangan 2 krucils dan suami dengan senyum yang mengembang. Anak2 lebih dahulu pulang. Sebisa mungkin saya menularkan kebahagiaan ke mereka. Bermain, ngobrol, mandi, ngemil hingga mereka pun bisa bahagia dan berwajah ceria saat membukakan pintu tuk papanya yang pulang kerja. Papa pun pasti akan bahagia memasuki rumah.
Inilah wajah Bahagia Keluarga Kami |
Begitulah, untuk merasakan bahagia di rumah itu sederhana dan mudah.
Ya, cukup 2 langkah, dimulai dengan diri yang bersyukur dan pancarkan ke seluruh rumah.
Happy Me, Happy Home, Happy Life.
Happy Me, Happy Home, Happy Life.
happy mom happy family ya mba
BalasHapusIya, mbak Rina, sesederhana itu, tq
HapusIya, mbak Rina, sesederhana itu, tq
HapusKarena bahagia adalah soal rasa ya mbak, bagaimana menyesap karunia Allah yang begitu berlimpah :) wuaa assik sering ikut eventnya Nova ya, di Sidoarjo ngga ada kadang kalaupun ada kudu ke Surabaya :D
BalasHapusIya, bahagia itu soal rasa. Alhamdulillah, ada kesempatan bisa ikut event keren Nova yg bermanfaat, tq
HapusMama Anggi ini emang paling pintar menularkan bahagia...jadi ikut tertular nih lihat senyumnya
BalasHapus