Takjub, kata yang mewakili rasa Arin - Murtiyarini, ketua Contest mania. Itu juga yang saya rasakan sebagai anggota contestmania, tentu saja plus bersyukur, bahagia luar biasa saat akhirnya di tanggal 21 Agustus 2013, Jawa Pos resmi memasang profil
Contestmania sebagai salah satu komunitas yang berhasil masuk 15 besar dan berhak maju ke acara Grand Final
“Jawa Pos for Her Active & Pro-Active Community Competition.”
Tanpa perlu saya jelaskan panjang lebar, pasti teman-teman yang
bergabung di komunitas dan hobi berkompetisi sudah tahu event keren ini,
tapi kayaknya bolehlah saya sedikit
nulis tentang kompetisi yang kami ikuti ini.
“Jawa Pos for Her Active & Pro-Active Community
Competition.” adalah event keren yang tujuan utamanya ingin menggerakkan
komunitas-komunitas perempuan seluruh Indonesia untuk aktif dalam
kegiatan internal maupun memberikan sumbangsih bagi lingkungan sekitar. Dengan
persyaratan yang relative mudah, , plus iming-iming hadiah spektakulernya, event
ini jelas menghebohkan ratusan komunitas perempuan sejak pertama kali
dilaunching Januari 2013.
Hadiahnya apa sih, ehm…ini nih :
Hadiah bagi komunitas terbaik pertama, lima
orang berangkat liburan ke Las Vegas,
AS, plus uang tunai USD 2.500.
Juara kedua, liburan ke Hongkong untuk lima
orang plus uang tunai USD 2.000. Juara ketiga, jalan-jalan ke Thailand dan uang tunai USD 2.000.
Selain itu, masih ada tiga hadiah motor Scoopy untuk kategori khusus, kegiatan
sosial terbaik, kegiatan internal paling heboh, dan komunitas teraktif yang
paling banyak mengirimkan kegiatan.
Wow...(koprol bolak-balik) ternyata ini event besar, nggak main-main. Hebat juga ya Contestmania bisa masuk 15 besar. Kalau tentang masuk 15 besar itu sih wallahu'alam ya tergantung juri (dan pastinya berkah dari Gusti Allah).
Wow...(koprol bolak-balik) ternyata ini event besar, nggak main-main. Hebat juga ya Contestmania bisa masuk 15 besar. Kalau tentang masuk 15 besar itu sih wallahu'alam ya tergantung juri (dan pastinya berkah dari Gusti Allah).
Di mata saya (bukan 'Mata Najwa' lho ya) contestmania ini sebenarnya ya komunitas biasa saja, seperti juga komunitas lainnya. Yang bikin contestmania hebat menurut saya sih formasi contestmania saat ini sangat pas.Anggota yang terbatas, membuat
kami bisa lebih memahami, tanpa perlu aturan ketat. Mungkin karena kami
tak hanya sehobi tapi juga dekat secara emosi. Ini komunitas plus
persahabatan yang membuat kami selalu happy dan bisa
kompak.
Nah yang bikin saya cinta komunitas ini karena kompak.Entah karena kami anggotanya yang memang sudah sehobi, sehati, para mama yang sudah matang (ehm berasa pisang). Yang pasti karena sang ketua, Mbak Arin -Murtiyarini adalah leader sekaligus manager yang hebat, yang bisa menyatukan kami, mengetahui kekuatan dan kelemahan tiap anggotanya, jeli melihat peluang dan punya semangat berbagi tinggi, hingga bisa membuat kami maju bersama komunitas Contestmania.
Contestmania memang bukan komunitas besar, bahkan anggotanya nggak
sampai puluhan. Contestmania itu komunitas unyu, si kecil yang baru beberapa
saat terbentuk, hingga mungkin belum banyak yang kenal, tapi ini komunitas kecil berisi, si kecil cabe rawit yang rasa pedasnya mampu mengalahkan si cabe merah besar (xixi lha kok malah ngomongin cabe sih). Bukan berbangga diri, tapi itulah kami yang dengan happy berusaha terus bersinergi, kompak, aktif mengikuti berbagai kontes di tengah kesibukan kami yang bervariasi.
Saya suka ngontes itu jelas, meski ternyata jiwa ngontes
saya masih berada di level 1, jika dibandingkan para sahabat saya di sini yang
mungkin udah berada di level 5. Nah di Contestmania ini jiwa ngontes saya pelan-pelan merangkak naik dan semoga bisa terus menanjak sampai ke level 5. Kok bisa ? Iyaa...terbukti seperti saat ada kontes Smart Mommy Inspiration yang diadakan oleh Tabloid Nyata. "Ayo, yang Jabodetabek pada ikutan, cepetan kirim ya, 30 pengirim pertama dapat lunchbox, dan 50 peserta nanti akan diundang gathering di Hotel Ritz Carlton Kuningan !" Nah...setelah itu, tuing, muncul komen : "Aku sudah ngirim lho," ...sahut-sahutan." Akhirnya saya pun ngirim, dan Alhamdulillah, selain bisa kopdar dengan anggota contestmania (yang waktu itu beberapa hanya kenal online) saya pun dapat bonus hadiah voucher belanja 2,5 juta, yang cukup bikin saya ternganga (kalau buat Contestmania lainnya sih hadiah segitu biasa kali...)
Contoh lainnya gini, Bu Ketua woro-woro "Ayo, Mbak, ikut contest ini." gampang kok, nggak pakai berat, aku udah menang lho, masih ada beberapa periode lagi, cepetan, mumpung saingannya belum banyak."
Nah, demi baca kata nggak pakai berat, saya pun ikutan, dan Alhamdulillah lagi menang, lumayan dapat voucher Matahari 500 ribu rupiah
Gimana jiwa ngontes saya nggak terpancing dengan provokasi yang begitu.
Contoh lainnya gini, Bu Ketua woro-woro "Ayo, Mbak, ikut contest ini." gampang kok, nggak pakai berat, aku udah menang lho, masih ada beberapa periode lagi, cepetan, mumpung saingannya belum banyak."
Nah, demi baca kata nggak pakai berat, saya pun ikutan, dan Alhamdulillah lagi menang, lumayan dapat voucher Matahari 500 ribu rupiah
Gimana jiwa ngontes saya nggak terpancing dengan provokasi yang begitu.
Bahkan saat si penyakit malas datang, ketika galau
menghadang, memandang dan menggumamkan tagline Contestmania mampu membuat saya kembali
bersemangat.:
“We’re Contestmania, sportif, smart, happy” ~ “Contests make us smart & happy”-
“We’re Contestmania, sportif, smart, happy” ~ “Contests make us smart & happy”-
Sinergi teman sehobi sekaligus sehati itu ternyata berdampak
luar biasa, terutama bagi saya pribadi.
Makanya seneng banget saya bisa jadi bagian Contestmania. Dulu nggak terpikir kalau contestmania bakalan terkenal dan sekeren ini. Contesmania ibarat keluarga yang menerima saya apa adanya dan terus mendukung, mengakui dan menghargai eksistensi saya, hingga saya merasa berdaya dan bahagia luar biasa.
Yups, ikut contest bukan semata masalah menang
atau kalah, tapi masalah hadiah *eh. Kalah, menang, hadiah itu
hanyalah bonus. Bagi saya sendiri, mengikuti suatu kompetisi menjadi salah
satu cara biar gak ‘mandek’, gak berhenti berkembang, dan tetap smart.
Balik ke Contestmania. Sebenarnya kami adalah teman maya
yang kemudian ‘klik’ dan melanjutkan persahabatan di dunia nyata.
Kalau nama Contestmania disebut mungkin banyak yang
mengernyitkan dahi, tapi ketika nama Mbak Arin – Murtiyarini, sang ketua
disebut, semua akan serempak manggut-manggut. Yups, Contestmania diketuai oleh
seorang mama luar biasa yang serba bisa, dan yang saya suka, kami bukan dianggap sebagai alat untuk mencapai kebesaran pribadi seorang Murtiyarini. Lha tanpa contestmania, nama Arin-Murtiyarini aja udah berkibar kok. Ini murni komunitas persahabatan, tuk saling berbagi dan menyemangati.
Dulu sebelum punya fb, Murtiyarini saya kenal dari
tulisannya di majalah. Seringnya sih saya baca ceritanya sebagai mama, tips
parenting, karena kebetulan sebagai seorang ibu saya perlu dan harus banyak
update tentang pengasuhan anak. Setelah ada fb, kami berteman dan kemudian bisa
kopdar, ngeteh bareng. Saat ngeteh bareng itulah mbak Arin nyemplungin saya ke grup keren
ini. Tadinya saya ngira grupnya Mbak Arin khas Mama, ternyata lho
kok…Contestmania. "Buat seru2an, mbak," katanya (glek kayaknya jiwa
ngontes saya sudah terdeteksi, xixi). Dari sini juga saya baru tahu kalau Mbak Arin
ini selain nulis parenting bisa nulis apa saja dan hobi berkompetisi
Anggota contestmania itu ya.. ternyata (haha...ternyata lagi) nama yang udah familiar di telinga eh mata
saya, karena sering saya baca karyanya (dan bersliweran di fb). Ada Nunung Yuni
Anggraini, kebetulan kami sudah pernah kopdar sebelumnya di Event Tango, Kidzania, (setelah tulisan kami menjadi 10 terbaik Weekly Note yang kemudian dibukukan di buku Be Positive), Susan Sriyani, bintang iklan yang sering saya intip tulisan /note
fbnya yang keren. Rina Susanti saya kenal karena tulisan
parenting (saya sering baca artikelnya
di majalah juga), Sukimah Yono, aktif di
literasi dan kami pernah menang bareng di audisi penulis buku Asma Nadia Inspirasiku, trus ada Mbak Wien yang gesit, serba bisa dan kreatif
abis, Vivien yang baru saya tahu nama fbnya Sofiany Arry, mama tangguh
yang rajin nulis juga. Kemudian yang masuk sesudah saya adalah Eka Chandra Lina, mama
3 putri, dosen yang lagi studi S3 tapi jiwa ngontesnya level lima. Pokoknya….asli para mama ini pas menyandang gelar
contestmania, apalagi sang Ketua, Murtiyarini adalah ratu kontes dengan sederet prestasi.
Ehm, kalau nyeritain prestasi dan pengalaman ngontes kami bisa berhari-hari kali….Jadi saya mau upload foto2 kopdar kami yang di Jabodetabek aja ah…Kumpul bareng contestmania itu (baik ngumpul resmi di acara kontes atau ngumpul santai merayakan kemenangan plus merencanakan langkah ngontes selanjutnya) bikin saya makin terbuka wawasannya dan terutama bikin makin bahagia...
Ehm, kalau nyeritain prestasi dan pengalaman ngontes kami bisa berhari-hari kali….Jadi saya mau upload foto2 kopdar kami yang di Jabodetabek aja ah…Kumpul bareng contestmania itu (baik ngumpul resmi di acara kontes atau ngumpul santai merayakan kemenangan plus merencanakan langkah ngontes selanjutnya) bikin saya makin terbuka wawasannya dan terutama bikin makin bahagia...
Nah kalau yang di bawah ini foto saya dan mbak Arin -Murtiyarini, sang ketua Contestmania (yang kebetulan kok nama depan kami sama2 Murti) saat acara Sunpride Fruit Summit 2013 di Rumah Maroko, Menteng, dan Contestmania dapat penghargaan juara pertama Most-voted Story untuk komunitas.
Ahahai momen yang sungguh bikin bahagia. Kami juga masih menunggu fruit
party pertengahan September nanti,
hadiah kemenangan Contestmania di Sunpride Fruit Summit 2013 tersebut, dan Alhamdulllah di sela-sela itu dapat kejutan menjadi 15 besar finalis dan akan menghadiri acara Grand Final dari Jawa Pos for Her di acara grand final “Jawa Pos For Her Active
& Pro-active Community Competition." Ini akan jadi ajang kopdar akbar di luar Jabodetabek. Membayangkannya saja sudah membangkitkan semangat dan bahagia luar biasa. Kelak mimpi-mimpi pribadi kami akan lebih mengkristal menjadi mimpi komunal, karena ke depannya kami semua ingin bersama mengibarkan bendera komunitas kami, Contestmania tercinta.
Tentu saja dengan kekompakan kami ini semoga kelak akan
berujung pada semangat untuk terus
bergerak melakukan yang terbaik
hingga bisa menginspirasi dan bisa menjadi mercu suar yang memandu arah para
perempuan lain untuk aktif dalam komunitas. Berharap juga dari active (melakukan 1 kegiatan/ gerakan) internal, contestmania bisa jadi pro-active (melahirkan solusi suatu masalah
perempuan/ bisa ikut mengubah lingkungan ke arah yang lebih baik).
Serasi dengan tujuan utama program “Jawa Pos For Her Active & Pro-active Community” yang ingin menggerakkan komunitas-komunitas perempuan seluruh Indonesia untuk aktif dalam kegiatan internal maupun memberikan sumbangsih bagi lingkungan sekitar.
Serasi dengan tujuan utama program “Jawa Pos For Her Active & Pro-active Community” yang ingin menggerakkan komunitas-komunitas perempuan seluruh Indonesia untuk aktif dalam kegiatan internal maupun memberikan sumbangsih bagi lingkungan sekitar.
Aku suka tulisan ini mbak Murti....khasnya mbak murti, ada kenesnya...padahal kalo aslinya kalem banget. Orang bisa berekpresi ya dengan tulisannya he he he
BalasHapusBagiAn mana yg kenes?
BalasHapusWuih mbak, baca tulisan2 soal kontes-mania semacam bikin saya ikut pengin ngontes lagiiii aaahhhh.... Mak-mak semua, tengkiu sharingnya yaaa...
BalasHapus